Masalah berat badan dirasakan sangat menggangu bagi para penderita obesitas. Selain masalah kesehatan, masalah yang dirasakan para penderita adalah kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan satu lagi adalah masalah penampilan.
Tidak heran banyak orang yang mulai memikirkan untuk melakukan diet, dan jumlah ini semakin lama semakin meningkat tajam. Namun dalam beberapa bulan kebanyakan dari mereka menyerah, setelah mendapatkan hasil yang tidak memuaskan.
Ada beberapa alasan kenapa banyak orang gagal dalam melakukan diet.
1. POLA MAKAN YANG SALAH
Kebanyakan orang mengira menurunkan berat badan adalah dengan menekan pola makan. Hal ini disebabkan karena banyak dokter menganjurkan untuk membatasi porsi makanan, mereka juga membatasi jenis makanan yang dikonsumsi (bukan melarang untuk mengonsumsi makanan tertentu) dan pola diet yang seimbang.
Berdasarkan pengalaman, ahli diet mengetahui bahwa orang-orang yang ingin menjalani diet sulit untuk mengurangi kebiasaan porsi makannya, inilah yang menyebabkan kegagalan program diet.
Orang yang ingin berdit harus mengambil sikap tegas terhadap masalah ini dan perlahan-lahan mengubah pola makan. Porsi tetap sama namun kalori dibatasi.
Perubahan pola makan yang drastis dapat berakibat pada menurunnya daya ingat dan berkurangnya konsentrasi dalam waktu tiga hari setelah anda memulai diet.
2. MALAS BEROLAHRAGA
Kebanyakan orang kurang melakukan aktivitas. Yang sering kita jumpai, orang yang sedang menjalankan diet hanya memperhatikan kadar nutrisi tanpa menaruh perhatian pada olahraga fisik. Walaupun tubuh hanya menyerap sedikit kalori, kalori tetap harus dibakar dengan cara berolahraga. Olahraga yang wajar dan teratur akan mengubah jaring-an lemak menjadi jaringan otot.
3. KONSUMSI DAGING BERLEBIH
Mengurangi konsumsi daging dapat merangsang rasa lapar disertai nyeri perut, dengan demikian, segera setelah orang dapat makan daging, mereka cenderung makan berlebihan, melebihi yang dibutuhkan tubuh.
4. DIET TANPA KONSULTASI
Diet dapat memicu datangnya penyakit. Tanpa berkonsultasi dengan ahli diet, orang tetap melakukan diet ketat, yang dapat memperburuk keadaan. Ini disebabkan orang-orang tidak mengetahui bahaya makanan ketika melakukan diet.
Sayuran mentah, yang banyak dipakai di beberapa pola diet, dapat berakibat buruk pada mereka yang menderita radang lambung, bisul perut atau pankreas. Orang yang menghindari lemak dalam dietnya memiliki kadar kolesterol berbahaya yang lebih rendah dalam darah mereka, namun di saat bersamaan mereka memiliki kadar kolesterol baik yang juga lebih rendah, di mana fungsi kolesterol baik ini dapat melindungi pembuluh darah dari artherosklerosis.
Studi menunjukkan bahwa upaya diet yang terus berulang dalam upaya menurunkan berat badan dapat mengakibatkan sistem kekebalan menjadi tidak berfungsi. Selain itu, semakin orang berhasrat menurunkan berat badannya (sekali dalam beberapa minggu), sel pelindung dalam darah mereka semakin lama semakin berkurang.
5. MUDAH MENYERAH
Saat berat tidak lagi turun, orang lalu menyerah. Berat tubuh berkurang dalam waktu satu hingga dua minggu pertama, dan setelah itu beratnya hanya berkurang 200-500 gram per minggu. Setelah sukses pada fase awal, mereka mengira mereka sudah gagal pada fase selanjutnya.
Ahli diet sangat tidak menganjurkan pola diet kilat. Sistem saraf dan cerebrum (bagian utama dalam otak) membutuhkan nutrisi. Akan lebih berfaedah dan efektif untuk melakukan diet seimbang dan teratur, setidaknya empat hingga lima kilogram per bulan. Orang dapat mencapai hasil demikian dengan melakukan diet rendah kalori dan olahraga teratur.
Akan lebih baik apabila anda menemukan pola diet di mana anda dapat terus mempertahankan secara konsisten tanpa menganggapnya sebagai diet mengendalikan kalori dan tanpa merusak saraf anda.
Penelitian menunjukkan sebanyak 75 persen wanita menganggap diri mereka kelebihan berat, namun hanya 25 persen yang butuh pola diet.
Mengapa Orang Sulit Menurunkan Berat Badan
14 Januari 20100 comments
Labels:
Kesehatan,
Tips Kesehatan
Posting Komentar