Tampaknya gelar menara tertinggi di dunia yang dipegang oleh Burj Khalifa, Dubai sejak tahun 2010 harus dilepaskan. Burj Khalifa yang memiliki ketinggian 2.717 ft (828 m) mungkin akan dilampaui oleh menara yang sedang diusulkan untuk dibangun di Azerbaijan.
Menara yang diusulkan untuk dibangun di kepulauan buatan Khazar, tepi Laut Kaspia, barat daya dari ibukota Azerbaijan, Bakou, rencananya akan memiliki ketinggian mencapai 3.445 kaki (1.050 m). Selain akan mengalahkan ketinggian Burj Khalifa, juga lebih tinggi 164 ft (50 m) dari menara yang rencananya akan dibangun oleh Kerajaan Arab Saudi.
Kedepannya, Menara Azerbaijan yang dibangun oleh Avesta Consern akan memiliki 189 lantai. Bangunan ini juga akan menjadi pusat dari kepulauan buatan yang sedang dibangun yang berjumlah 41 buah pulau. Kepulauan buatan ini nantinya akan menempati area seluas 2.000 hektar (2.942 hektar) dan akan menjadi sebuah kota.
Kota kepulauan itu direncanakan akan mampu menampung hingga satu juta penduduk. Dan akan memiliki segala kebutuhan sebuah kota modern seperti arena olah raga, sekolah, universitas, rumah sakit, penitipan anak, taman, pusat kebudayaan bahkan akan dilengkapi pula dengan arena pacuan kuda, sirkuit formula satu dan sebuah bandara udara serta infrastruktur berteknologi tinggi.
Avesta berencana untuk memulai pembangunan Menara Azerbaijan pada tahun 2015 hingga 2018, Sehingga pada tahun 2019 menara itu sudah selesai. Sedangkan Kepulauan Khazar akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2022. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun menara itu diperkirakan mencapai US $ 2 miliar, Total yang diperlukan untuk membangun kota kepulauan mungkin hingga $ 100 miliar
Video yang dikeluarkan Avesta
Bila Menara Azerbaijan dan menara Arab Saudi selesai dibangun, maka rencana Indonesia membangun Signature Tower yang di rencanakan menjadi gedung ke lima tertinggi di dunia mungkin akan tinggal kenangan, dan hanya berharap masih sempat masuk dalam daftar sepuluh gedung tertinggi dunia.
Posting Komentar