Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir Ibu kota swiss, Zurich menggeser Tokyo yang selama ini dikenal sebagai kota dengan tingkat biaya hidup tertinggi di dunia. Menurut laporan terbaru dari Economist Intelligence Unit, Rabu (15/2) mengatakan, ibukota Swiss itu telah melampaui Tokyo dan berada pada tingkat teratas. Pada tahun lalu Zurich hanya menempati posisi ke-4.
Economist Intelligence Unit menggunakan biaya hidup di New York sebagai ukuran dasar dengan membandingkan harga barang dan layanan di kota-kota besar lainnya di seluruh dunia, termasuk harga makanan, transportasi, peralatan, sekolah swasta dan upah pekerja rumah tangga. Survei ini membandingkan 131 kota besar di seluruh dunia.
Dari hasil perbandingan itu didapati bahwa biaya hidup di Zurich 70 persen lebih tinggi, sementara Tokyo 66 persen lebih tinggi. Kota New York sendiri turun sebelas tingkat ke ranking ke-47 bersama kota Chicago. Keduanya berada di bawah kota Los Angeles.
Di bawah Zurich dan Tokyo, Kota di Swiss lainnya, Jenewa, mengikuti di peringkat ketiga disusul Osaka (Jepang). Sementara Oslo, Paris, Sidney, Melbourne, Singapura dan Frankfurt melengkapi daftar 10 kota termahal dalam biaya hidup di dunia.
Untuk kota-kota termurah untuk biaya hidup menurut survei adalah Karachi, Mumbai, Teheran, New Delhi, Jeddah dan Panama City.
Uniknya setengah dari 10 kota dengan biaya hidup termahal didunia itu berada di negara-negara Asia-Pasifik yaitu Tokyo dan Osaka di jepang, Sydney dan Melbourne - Australia dan Singapura.
Seoul berada diurutan 13 (naik dari urutan 27 tahun lalu). Kota-kota di Cina menjadi semakin mahal, dengan Shanghai naik ke urutan ke 42 melampaui New York. Hong Kong secara mengejutkan hanya berada di peringkat 22 (Padahal 1 dekade lalu Hongkong berada di posisi 3). Ini mungkin disebabkan melemahnya nilai tukar mata uang Hong Kong terhadap dolar AS.
Menguatnya mata uang frank-Swiss tahun lalu telah membuat barang-barang konsumen di Zurich jauh lebih mahal dibanding di tempat-tempat lain. Pendukung lain naiknya biaya hidup diperkirakan karena Swiss telah lama menjadi rumah bagi beberapa kegiatan internasional dan wisata, investasi besar bagi franc-Swiss, yang dipandang sebagai mata uang yang relatif aman di luar zona euro. Inflasi harga di Swiss rendah.
Sedangkan di kota-kota Asia yang berada di peringkat bawah seperti Mumbai dan New Delhi di India, serta Karachi di Pakistan disebabkan tenaga kerja dan harga tanah yang murah. Faktor-faktor ini yang menyebabkan India menjadi target pencarian tenaga kerja, relokasi, dan investasi asing selama dekade terakhir," meskipun disertai dengan risiko keamanan tertentu.
10 Kota dengan biaya hidup ter-mahal
1. Zurich Swiss 170
2. Tokyo Jepang 166
3. Jenewa Swiss 157
4. Osaka Jepang 157
5. Oslo Norwegia 156
6. Paris Prancis 150
7. Sydney Australia 147
8. Melbourne Australia 145
9. Singapura Singapura 142
10. Frankfurt Jerman 137
10 kota dengan biaya hidup ter-murah
122. Muscat Oman 63
123. Dhaka Bangladesh 61
124. Aljazair Aljazair 59
125. Kathmandu Nepal 58
126. Panama City Panama 58
127. Jeddah Arab Saudi 57
128. New Delhi India 56
129. Teheran Iran 54
130. Mumbai India 52
131. Karachi Pakistan 46
Sumber
Zurich - Kota dengan biaya hidup termahal di dunia
16 Februari 20120 comments
Labels:
Berita,
Sekedar Info,
Serba Unik
Posting Komentar