Gila Makan Trans7

kemarin (Sabtu sore sekitar jam 6) saya sempat nonton acara Gila Makan. Tadinya sih pengen liat acara Hitam Putih, kirain ada gitu... ternyata pada jam itu yang ada adalah acara Gila Makan. Sebuah acara yang bisa dibilang adu banyak-banyakan makan.

Tidak seperti acara adu banyak makan yang selama ini saya tau. dimana peserta cukup diadu dalam satu babak dengan menghabiskan sebanyak mungkin makanan yang disediakan. Dan pemenangnya adalah yang terbanyak mampu menghabiskan makanan. Oalah... bahasanya bikin bingung.

Acara yang di tayangkan di Trans7 ini ternyata mengusung format yang berbeda. Adu banyak makan ini dibagi dalam tiga babak. dari beberapa belas peserta di babak pertama akan dipilih 5 rang yang paling banyak makan untuk meaju ke babak kedua. lalu di babak kedua  hanya akan meloloskan 3 orang peserta saja menuju babak final. nah dibabak terakhir ini peserta yang terbanyak menghabiskan makanan di final akan keluar sebagai juara dan mendapat hadiah 5 juta rupiah. tetapi tantangannya tidak cuma dari jumlah makanannya saja. ada hal lain yang harus dihadapi para peserta, seperti rasa pedas yang kuat.

Episode kemarin sore di babak pertama, para peserta harus menghabiskan satu piring besar risol pedas yang ukurannya cukup besar. lalu di babak kedua harus menghabiskan mie ramen pedas sebanyak 3 mangkok yang juga berukuran besar dan terakhir harus berhadapan dengan ayam mercon. Ayam panggang dengan rasa pedas yang aduhai.

kemarin sore sih Juaranya memang kuat sekali makannya, itu dibuktikan dengan memenangkan semua babak dari babak pertama hingga final. tetapi tetap saja sistem ini ada kelemahannya. Sang juara bisa saja tidak perlu memenangkan babak pertama atau kedua. dikarenakan sistem 5 peserta terbanyak makan lolos ke babak kedua dan 3 peserta terbanyak makan lolos ke babak final.

Bagi orang yang pandai berstrategi tentu dia akan makan secukupnya asal masuk 5 dan 3 besar pada babak penyisihan. Kasihan bagi yang memang berfikir ini adalah lomba banyak makan. Sehingga ketika ia menang di babak 1 dan 2, difinal perutnya sudah penuh.

Kalo dari segi acara buat saya pribadi kurang bagus. Dan mungkin juga kurang mendidik. acara ini seperti di buat-buat. bahkan ada peserta wanita yang makannya juga seperti asal makan atau asal jadi peserta saja. Tidak seperti acara makan besar yang hasil akhirnya dibagikan kepada orang yang ada disekitarnya. juga seperti acara guinness world record yang pernah juga diadakan trans7 tentang adu banyak makan tetapi hanya satu jenis makanan saja.

tetapi ini kembai kepada pemirsa trans 7 untuk menyikapi. Layak untuk ditonton atau tidak, mendidik atau tidak, atau hanya layak sebagai hiburan atau... bahkan untuk hiburanpu tidak layak???