Selamat datang di ebukuku.blogspot.com

Mencegah Penyakit Di Musim Hujan

30 November 20092comments

Musim hujan telah tiba, dan keadaan seperti ini biasanya membawa pengaruh terhadap kondisi kesehatan kita.
Pada saat musim hujan ternyata mempunyai kecendreungan melahirkan berbagai gangguan kesehatan, umumnya penyakit-penyakit yang sering kali hadir di musim penghujan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Yang berhubungan dengan Lingkungan, Perubahan Cuaca dan Kebiasaan Buruk.



Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan adalah:

  1. Penyakit yang disebabkan virus seperti flu, demam berdarah, diare dan muntah.
  2. Penyakit yang disebabkan bakteri dan parasit, terutama di daerah yang airnya meluap sehingga bakteri dan parasit dari septic tank atau kotoran hewan terangkat dan hanyut. Mengkontaminasi air dan bahan makanan seperti sayur, dan menginfeksi manusia, menyebabkan penyakit seperti diare, disentri, cacingan.
  3. Penyakit yang disebabkan jamur, karena kelembaban pada pakaian yang tidak bisa dikeringkan dengan baik, menyebabkan jamur kulit seperti di selangkangan, sela jari kaki, lipat payudara.


Penyakit yang terkait dengan perubahan cuaca adalah:

  1. Asma, kalau peka terhadap cuaca mungkin jadi sering kambuh, bisa disertai infeksi bakteri yang penyembuhannya jadi lebih lama.
  2. Hidung sering tersumbat karena keseimbangan persyarafan didaerah hidung terganggu


Penyakit yang berasal dari kebiasaan buruk yang muncul saat musim hujan datang adalah:

  1. Mudah lapar, sehingga makan lebih banyak, kemungkinan berat badan meningkat, gangguan metabolisme seperti glukosa darah jadi terganggu, kolesterol meningkat, kekebalan tubuh menurun.
  2. Kurang minum karena khawatir sering ke toilet yang memudahkan infeksi saluran kemih pada wanita.
  3. Sering merokok dengan alasan menghilangkan dingin padahal sudah jelas merokok mengancam kesehatan paru.










Mencegah 3 penyakit utama pada saat musim hujan:

Mencegah Flu
  • Cuci Tangan: Sebagian virus flu menyebar lewat kontak langsung, jadi usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin pakai sabun dan kalau bisa dengan air hangat.
  • Jangan Menyentuh Muka: Biasanya virus flu masuk ke tubuh lewat mata, hidung atau mulut. Jadi usahakan jangan terlalu sering menyentuh bagian muka.
  • Konsumsi Makanan Mengandung Phytochemical: Phytochemical adalah bahan kimia alami yang ada pada tumbuhan yang memberi vitamin pada makanan. Zat jenis ini terdapat pada buah dan sayur segar berwarna hijau, merah dan kuning gelap, jadi usahakan memperbanyak konsumsi makanan jenis ini.
  • Minum Banyak Air: Air berfungsi mengangkat racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa butuh delapan gelas air dalam sehari. Usahakan untuk banyak minum air putih, untuk mengangkat racun-racun dalam tubuh.




Mencegah Demam Berdarah
Tak bisa dipungkiri ini adalah penyakit yang banyak berjangkit begitu musim penghujan tiba.
  • Bersihkan lingkungan sekitar. Kubur benda yang bisa menjadi tempat jentik berkembang, seperti kaleng bekas, pot tanaman bekas, dan benda-benda lain yang bisa menampung air hujan dan dapat menjadi tempat air tergenang, mengganti air pada jambangan bunga, maupun, membersihkan tempat minum hewan peliharaan. Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat itu, dan dikuras paling tidak dua kali seminggu untuk tidak memberi kesempatan pada telur-telur nyamuk menetas menjadi jentik.
  • Jaga kerapian, jangan biasakan menggantung baju, daripada menggantung lebih baik dilipat. Sebab pakaian yang digantung bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk Aedes aegypti. Bersihkan setiap hari meja dan laci yang ada di kamar Anda, buanglah kertas-kertas yang tak terpakai, sebab laci meja yang kotor dan tak terurus, juga bisa menjadi sarang nyamuk.
  • Menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi bisa diulang setiap 2-3 bulan sekali, walaupun beracun untuk jentik nyamuk, namun abate tidak berbahaya bagi manusia. Abatisasi perlu dilakukan hanya pada tempat-tempat air tergenang, seperti bak mandi, jambangan bunga, dan selokan kecil yang airnya tergenang. Abate tidak bermanfaat ditaburkan pada air mengalir. Abate juga baik untuk ditaburkan pada tempat-tempat air yang sulit dikuras atau dibersihkan.
  • Menggunakan obat nyamuk sebelum berangkat tidur, atau Anda bisa menggunakan obat nyamuk gosok.


Mencegah Diare:
  • Saat hujan turun tiap hari, selokan-selokan yang tersumbat biasanya meluap, dan membawa parasit cacing serta amoeba turut terangkat. Untuk mencegah diare biasakan untuk menjaga kebersihan, biasakan cuci tangan dan kaki setelah berpergian.
  • Kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran kotoran atau parasit masuk lewat kulit.
  • Hindari membeli makanan di sembarang tempat.



Banyak cara yang dapat dilakukan agar tetap sehat di musim hujan, beberapa diantaranya:

  1. Berolah Raga: Usahakan melakukan pemanasan badan dengan olahraga ringan pada pagi hari. Sedikit stretching, jalan cepat, loncat-loncat sudah akan membuat sedikit berkeringat dan menghangatkan badan. Gunakan tangga sesering mungkin ditempat kerja.
  2. Sediakan sepatu, kaos kaki (pria), stocking (wanita) ekstra di kantor sehingga kaki tidak perlu basah. Lebih praktis lagi kalau sepatu kantor hanya dipakai di kantor. Waktu pergi dari rumah gunakan sepatu lain atau bahkan sendal yang mudah dikeringkan sehingga sampai di kantor, sesudah dikeringkan supaya tidak bau, tinggal disimpan dalam kantung kedap air dan tertutup jadi tetap rapi kalau disimpan di bawah meja kerja.
  3. Kenakan kaos kaki atau stocking sesudah sampai di tempat kerja sesudah mengeringkan kaki dengan handuk kecil/tissue/handuk kertas. Kalau dalam bekerja diperlukan banyak bepergian, siapkan sepatu (pilih yang ringan dan anti slip) dalam tas, kenakan sesudah di tempat tujuan.
  4. Semua itu bertujuan untuk mencegah kita jalan berjinjit (dengan harapan tidak begitu basah, padahal tidak ada gunanya karena air tetap merembes dari ujung sepatu dan melembabi jari kaki, daerah yang mudah untuk ditumbuhi jamur baik kulit atau kuku). Jamur kulit kaki bisa menyebabkan bau yang keras, sementara jamur kuku perlu waktu lama untuk penyembuhan.
  5. Banyak minum air hangat (dan hindari minum air dingin), bisa diberi sedikit jahe tanpa gula atau pepermint, beberapa tetes juruk nipis/lemon. Ini akan membantu menghangatkan badan dan mengurangi lapar. Minum kopi atau teh akan memacu buang air kecil lebih banyak sehingga menyebabkan kekurangn cairan yang tidak disadari.
  6. Sediakan buah seperti pisang, apel/pear/mangga yang sudah dikupas, jeruk yang sudah ranum dalam kotak plastik ringan untuk disantap sewaktu-waktu lapar. Ini akan menghindarkan kelebihan masukan karbohidrat dari tepung seperti roti, nasi, biskuit, crackers, gula, kelebihan garam dan lemak.
  7. Jangan lupa payung, bahkan kalau perlu topi plastik yang biasa digunakan kalau mandi, daripada kepala pusing kebasahan atau sakit.
  8. Pakai Jaket dan Jas Hujan, Kenakan jika anda sedang berkendara dengan kendaraan roda dua, kebetulan hujan datang dan anda harus buru-buru. Tapi jika hujan terlalu lebat lebih baik anda berteduh dulu dan tunggu hingga hujan sedikit reda.


Share this article :

+ comments + 2 comments

Nice inpo gan... mudah2an bermanfaat.. apalagi (katanya) menurut ramalan BMKG, puncak musim hujanbakal terjadi di bulan DESEMBER dan awal JANUARI ini....

1/12/09 4:08 PM

Wah.. banyak persiapan yg harus dilakukan untuk musim hujan kali ini nih. Baru awal musim ujan aja badan dah meriang..

Posting Komentar

 
Support : ebukuku.blogspot.com | Jakarta | Indonesia
Copyright © 2011. ebukuku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger