Selamat datang di ebukuku.blogspot.com

Gerhana Dan Bulan Biru Di Tahun Baru

31 Desember 20090 comments

Pergantian Malam Tahun baru yang sudah dalam hitungan jan kali ini memiliki keistimewaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan akan terjadinya Gerhana Bulan dan juga Bulan Biru

Diramalkan akan ada gerhana bulan sebagian pada malam pergantian tahun baru. Gerhana bulan ini tidak akan terlihat di utara dan selatan Amerika, tetapi akan jelas tampak di sebagian besar belahan bumi Eropa, Afrika dan Asia.

Meskipun gerhana bulan tersebut tidaklah terlihat di sebagian besar Amerika Utara, pemandangan luar biasa ini akan tetap bisa dinikmati dengan menggunakan perangkat lunak simulasi astronomi semacam Starry Night.

Pengamat langit bisa menggunakan perangkat lunak ini untuk melihat gerhana bulan dari titik manapun di bumi. Dengan alat bantu inilah, gerhana bulan akan terlihat jelas di semua belahan bumi. Gerhana paling jelas akan terlihat di Eropa Barat dan Afrika Tengah.

Seiring dengan terbenamnya matahari di arah barat daya, bulan purnama akan muncul di belahan timur laut bumi. Pada pukul 18.17 waktu setempat, bulan akan masuk ke bagian tergelap bayangan bumi, disebut dengan umbra. Gerhana bulan maksimum adalah pada pukul 20.23, dan bulan akan meninggalkan umbra pada pukul 20.53. Sisa jejak terakhir bayangan akan hilang pada pukul 22.28.

Pengamat di bagian lain dunia harus melakukan penyesuaian dengan waktu lokal mereka. Warga Australia diperkirakan akan menangkap pandangan sekilas gerhana bulan tersebut sebelum bulan terbenam pada tanggal 1 Januari 2010.

Sedangkan untuk wilayah indonesia Gerhana Bulan selama 1 jam itu akan dapat diamati selama wilayah tersebut masih memasuki waktu malam. Mulai pukul 01.53 WIB hingga 02.53 WIB di seluruh wilayah yang waktu itu malam hari bisa mengamati, gerhana bulan tersebut yang tidak terlalu besar. Bulatan Bulan yang tertutup bayangan Bumi hanya sekitar 7 persen. “Tapi hal ini menjadi menarik karena terjadi pada saat pergantian tahun.

Selain itu, gerhana matahari juga bakal terjadi 14 hari setelahnya. Fenomena ini bisa disaksikan masyarakat Indonesia di wilayah tertentu. Gerhana matahari pada 15 Januari merupakan gerhana cincin (annular), namun di Indonesia yang tampak adalah gerhana sebagian (parsial). Akibatnya, hanya kawasan tertentu di Indonesia saja yang bisa menyaksikannya.

Gerhana cincin itu hanya melintas di Afrika bagian selatan, India, Thailand dan China. Di Indonesia, di Sumatera, Kalimantan, Jawa bagian barat dan tengah serta Sulawesi bagian utara.

Gerhana Bulan pada Tahun Baru dapat dinikmati seluruh masyarakat dunia, kecuali benua Amerika yang mengalami dua kali bulan purnama dalam satu bulan atau blue moon (bulan biru). Bulan biru merupakan istilah untuk bulan purnama kedua yang muncul dalam satu bulan. Jangan berharap warna bulan itu akan benar-benar biru. Nama itu sama sekali tak ada kaitannya dengan warna benda langit yang terdekat dengan bumi kita tersebut.

Pada bulan ini, bulan purnama muncul pada 2 Desember dan akan muncul lagi pada Kamis (31/12) menjelang tahun baru. "Jika Anda berada di Times Square, Anda akan melihat bulan purnama tepat di atas Anda," kata Jack Horkheimer, Direktur Emeritus di Miami Space Transit Planetarium dan pembawa acara sebuah acara TV mingguan tentang astronomi.

Bulan biru pada malam tahun baru akan terlihat di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Amerika Selatan, dan Afrika. Sayangnya, bagi pecinta pesta di Australia dan Asia, bulan purnama tidak akan muncul hingga hari tahun baru.

Bulan purnama terjadi setiap 29,5 hari. Ini berarti setiap tahun ada 12 kali bulan purnama. Jadi, rata-rata dua kali bulan purnama dalam satu bulan terjadi tiap 2,5 tahun. Bulan biru pada malam tahun baru sangatlah jarang, terjadi setiap 19 tahun sekali. Terakhir kali muncul pada 1990. Setelah tahun ini, bulan biru akan muncul lagi pada 2028.

Bulan biru tidak memiliki arti astronomi, kata Greg Laughlin, seorang astronom di Universitas California, Santa Cruz. Istilah itu muncul setelah seorang penulis untuk majalah Sky & Telescope pada 1946 salah menafsirkan almanak Maine Farmer dan menamakan bulan purnama kedua yang muncul dalam satu bulan sebagai bulan biru.

Sky & Telescope sebenarnya telah mengoreksi kesalahan itu beberapa puluh tahun kemudian. Tapi, istilah itu sudah telanjur melekat.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : ebukuku.blogspot.com | Jakarta | Indonesia
Copyright © 2011. ebukuku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger