Pada beberapa kasus penduduk di sekitar daerah vulkanik aktif, tidak selalu memiliki cukup peringatan dan waktu untuk melarikan diri sebelum sebuah gunung berapi meletus, bahkan terkadang letusan tersebut menghancurkan semua yang berada di sekitarnya. Berikut adalah beberapa, letusan gunung berapi terbesar yang paling merusak di muka bumi.
Deccan Traps - Dataran Tinggi Deccan, India
sekitar 60 juta tahun yang lalu
Deccan Traps atau perangkap Deccan adalah peraduan gunung berapi di Dataran Tinggi Deccan sekarang di wilayah India yang mencakup luas sekitar 580.000 mil persegi (1,5 juta kilometer persegi), lebih dari dua kali luas Texas. Deccan Traps pernah mengalami serangkaian letusan gunung berapi kolosal yang terjadi antara 63 juta dan 67 juta tahun lalu. Waktu letusan diperkirakan bertepatan dengan lenyapnya dinosaurus, yang disebut kepunahan massal KT (singkatan diberikan kepada kepunahan Kapur-Tersier). Bukti kepunahan dinosaurus karena vulkanik telah dipublikasikan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun banyak ilmuwan masih mendukung gagasan bahwa hujan asteroid-lah yang telah melakukannya.
Supervolcano Yellowstone - Wyoming, Amerika Serikat
sekitar 640.000 tahun yang lalu
Sejarah panjang Yellowstone National Park ditandai oleh seringnya terjadi letusan besar. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat letusan dasyat terakhir diperkirakan terjadi sekitar 640.000 tahun yang lalu. Ketika meletus Supervolcano melontarkan 1.000 kilometer kubik material ke udara. Letusan telah meninggalkan ladang lava yang mengeras serta kaldera. Beberapa peneliti meramalkan bahwa Supervolcano akan meletus lagi, dan akan menutupi ssetengah negara Amerika dengan abu 1 meter, satu studi memprediksi, Gunung berapi ini tampaknya hanya meletus sekali setiap 600.000 tahun.
Thera - pulau Santorini di Laut Aegea
Antara 1645 SM dan 1500 SM
Para ahli geologi berpendapat letusan Thera sama dengan energi beberapa ratus bom atom dalam sepersekian detik. Meski tidak ada catatan tertulis tentang letusan tersebut, ahli geologi berpikir itu bisa menjadi ledakan terkuat yang pernah disaksikan manusia. Pulau dimana gunung berapi berada, pulau Santorini (bagian dari kepulauan vulkanik), merupakan tempat peradaban Minoan, ada beberapa indikasi bahwa penduduk pulai itu telah dievakuasi ketika gunung Thera menampakan tanda-tanda akan meletus.
Gunung Vesuvius - Pompeii, Kekaisaran Romawi(sekarang Italia)
79 Masehi
Gunung Vesuvius adalah sebuah stratovolcano yang terletak di sebelah timur dari apa yang sekarang disebut Naples, Italia. Letusan Vesuvius paling terkenal adalah letusan yang mengubur kota-kota Romawi Pompeii dan Herculaneum dengan batuan dan debu di tahun 79 serta membunuh ribuan orang. Vesuvius juga dianggap sebagai gunung berapi paling berbahaya di dunia saat ini, sebuah letusan besar akan mengancam lebih dari 3 juta orang yang tinggal di daerah tersebut. Gunung berapi ini terakhir meletus pada tahun 1944.
Laki - Islandia
1783
Letusan yang terjadi pada tahun 1783 melepaskan gas vulkanik yang dibawa angin ke Eropa. Di Kepulauan Inggris, banyak terjadi korban jiwa karena keracunan gas. Bahan vulkanik yang dikirim ke udara juga menciptakan matahari efek seperti terbenam yang terbakar yang diabadikan oleh pelukis abad ke-18. kerugian tanaman dan ternak yang mati menciptakan kelaparan di Islandia yang mengakibatkan kematian seperlima dari jumlah penduduk.
Tambora - Sumbawa, Indonesia
1815
Letusan Gunung Tambora merupakan letusan terbesar yang pernah dicatat oleh manusia. Gunung berapi, yang masih aktif ini terletak di Pulau Sumbawa dan merupakan salah satu puncak tertinggi di kepulauan Indonesia. Letusan terbesarnya terjadi pada bulan April 1815, ketika meledak begitu keras sehingga terdengar di Sumatera, lebih dari 1.930 km jauhnya. Korban tewas akibat letusan itu diperkirakan 71.000 orang, dan awan abu yang berat menyebar ke pulau-pulau yang jauh. Kaldera besar yang dibentuk oleh letusan Tambora berdiameter mencapai 6 kilometer dan kedalaman1.100 meter.
Krakatau - Selat Sunda, Indonesia
1883
Krakatau merupakan Stratovolcano yang terletak di sepanjang busur kepulauan vulkanik di zona subduksi dari lempeng Indo-Australia. Ledakan dasyat yang terjadi didahului dengan suara gemuruh yang berlangsung selama berminggu bahkan berbulan-bulan pada musim panas 1883. klimaksnya sebuah ledakan besar-besaran pada 26-27 April yang mengeluarkan sejumlah besar batu, abu dan batu apung dan terdengar ribuan mil jauhnya. Ledakan itu juga menciptakan tsunami, dengan ketinggian gelombang sekitar 40 meter dan menewaskan sekitar 34.000 orang. Menimbulkan gelombang lebih dari 11.000 km jauhnya, bahkan di Semenanjung Arab dilaporkan terjadi peningkatan ketinggian gelombang. Pulau tempat dimana gunung krakatau berdiri hancur dalam letusan. Letusan baru dimulai pada bulan Desember 1927 membentuk Anak Krakatau di tengah kaldera yang dihasilkan oleh letusan 1883.
Novarupta - Semenanjung Alaska
Juni, 1912
Novarupta merupakan salah satu dari rantai gunung berapi di Semenanjung Alaska, bagian dari Cincin Api Pasifik. Letusan Novarupta adalah ledakan gunung berapi terbesar dari abad ke-20. Letusan itu melemparkan 12,5 km kubik magma dan abu ke udara, hingga menutupi area seluas 7.800 km persegi dengan ketebalan debu lebih dari satu kaki. Ledakan itu begitu kuatnya sehingga menguras magma dari bawah gunung berapi yang lain, Gunung Katmai, yang terletak enam mil di sebelah timur, ini menyebabkan puncak Katmai runtuh dan membentuk kaldera sedalam setengah mil.
Gunung St Helens - Washington, Amerika Serikat
1980
Gunung St Helens, terletak sekitar 96 mil (154 km) dari Seattle, adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Amerika Serikat. Letusan yang paling terkenal terjadi pada 18 Mei 1980. Ledakan itu menewaskan 57 orang dan menyebabkan kerusakan pada area puluhan kilometer di sekitarnya. Sebanyak 520 juta ton debu terbawa angin ke arah timur Amerika Serikat hingga menyebabkan kegelapan total di Spokane, Washington, 250 mil dari sumber letusan. Letusan itu melontarkan debu setinggi 24 km) ke udara hanya dalam 15 menit, menyebar hingga ke 11 negara. Letusan yang terjadi didahului oleh munculnya magma pada bagian utara gunung berapi, dan letusan yang menyebabkan seluruh puncak gunung runtuh - Ini merupakan longsoran terbesar yang tercatat dalam sejarah. Pada tahun 2004, vulcano kembali hidup dan memuntahkan lebih dari 100 juta meter kubik lava, bersama dengan berton-ton batu dan abu.
Gunung Pinatubo - Luzon, Filipina
1991
Stratovolcano yang terletak di rantai gunung berapi pada zona subduksi. Letusan dahsyat dari Pinatubo adalah letusan eksplosif klasik. Letusan ini mengeluarkan lebih dari 5 kilometer kubik material ke udara dan menciptakan awan debu setinggi 35 km. Debu yang jatuh di pedesaan di sekitarnya menumpuk begitu banyak hingga beberapa atap runtuh karena tidak kuat menahan berat. Ledakan itu juga memuntahkan jutaan ton sulfur dioksida dan partikel lainnya ke udara, yang menyebar ke seluruh dunia oleh arus udara dan menyebabkan suhu global turun sekitar 1 derajat Fahrenheit (0,5 derajat Celsius) selama tahun berikutnya.
Posting Komentar