Dengan peningkatan populasi yang sangat cepat dalam satu abad terakhir, diperkirakan penduduk dunia akan mencapai 9 miliar pada tahun 2050. Mundur kebelakang, kita lihat pertumbuhan penduduk dunia hingga mencapai jumlah seperti sekarang.
1 Milyar - 1805
Membutuhkan waktu yang sangat lama hingga penduduk dunia mencapai 1 miliar. Perkiraan populasi secara kasar menurut Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia baru mencapai 5 juta orang pada tahun 8.000SM dan membutuhkan 7.500 tahun (sekitar tahun 500SM) untuk mencapai 100 juta penduduk.
Pada sekitar tahun 500 atau 600 Manusia mencapai 200 juta-an, dan tahun 1.250 menjadi 400 juta lebih. Wabah penyakit dan peperangan membuat jumlah penduduk tidak berkembang dengan pesat. Baru setelah tahun 1.400 populasi kembali meningkat.
Jumlah penduduk 1 miliar tidak bisa dipastikan, tapi diperkirakan pada tahun 1.805. Tatapi mungkin ini juga jauh dari kenyataan, disebabkan pada masa itu banyak kejadian yang mempengaruhinya. Di Cina 16 juta orang tewas ketika dinasti Qing menghancurkan pemberontakan Lotus Putih, serta sebagian besar wilayah di benua Afrika masih tidak diketahui oleh negara Eropa maupun Amerika.
2 Miliar - 1927
Butuh ribuan tahun bagi penduduk untuk mencapai 1 miliar, tetapi hanya butuh sekitar satu abad untuk mencapai 2 miliar. Bayi ke 2 miliar kemungkinan besar lahir pada akhir tahun 1920an, mungkin 1927.
Ini merupakan fenomena yang disebut transisi demografi, dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi (satu keluarga petani bisa memiliki tujuh atau delapan anak-anak dengan harapan beberapa dari mereka mencapai usia dewasa). Setelah itu muncul periode ketika tingkat kematian menurun tetapi orang belum mengubah perilaku mereka: Mereka masih memiliki banyak anak.
Revolusi pertanian dan industri menyebabkan tingkat kematian menurun secara bertahap di dunia Barat dimulai pada 1700-an, sementara tingkat kelahiran tetap tinggi selama beberapa generasi. Seperti negara-negara maju mulai melihat tingkat kelahiran, negara-negara berkembang memasuki masa transisi dari penurunan angka kematian dan tingkat kelahiran yang tinggi. Beberapa negara di Afrika hanya memasuki transisi demografis saat itu.
3 Miliar - 1959
Bayi ke 3 miliar lahir ketika era Perang Dingin, di sekitar tahun 1959. Selama periode ini, kelahiran di AS meningkat dari sekitar 2,8 juta per tahun pada 1930-an dan awal 1940-an menjadi sekitar 4,3 juta kelahiran per tahun di akhir 1950-an.
Menurut Biro Sensus AS, di seluruh dunia, laju pertumbuhan penduduk mencapai lebih dari 2 persen per tahun di awal 1960-an. Tingkat pertumbuhan telah meningkat sejak 1950.
4 Miliar - 1974
Hanya membutuhkan 15 tahun bagi populasi manusia meningkat dari 3 miliar menjadi 4 miliar. Ini mengejutkan dunia. Pada tahun 1968, ahli biologi Paul Ehrlich dan istrinya, Anne, menerbitkan "The Population Bomb" peringatan tentang overpopulasi dan memprediksi kelaparan massal pada 1970-an.
Buku itu melontarkan isu-isu serius berlebihan dan kelangkaan sumber daya menjadi pusat perhatian. Tahun 2009, Ehrlichs menulis dalam Journal Elektronik Pembangunan Berkelanjutan bahwa banyak keprihatinan yang muncul, termasuk runtuhnya sektor perikanan, kepunahan besar dan kekhawatiran epidemi.
5 Miliar - 1987
"Hari 5 Miliar" ditandai PBB pada tanggal 11 Juli 1987, diperkirakan pada hari itu jumlah manusia mencapai 5 miliar. Dan sekarang setiap tanggal 11 Juli diperingati sebagai Hari Populasi Dunia.
Presiden Institute Kependuduka di Washington, DC, mengatakan kepada New York Times pada tahun 1986 bahwa bayi ke 5 miliar adalah "simbol serius dari kecepatan yang mengejutkan di mana populasi dunia berdasarkan perkalian." (Institut Kependuduk menetapkan 5 milyar pada Juli 1986 bukan 987). Biaya melahirkan yang murah di negara berkembang turut memicu percepatan jumlah penduduk.
Bayi Kroasia bernama Matej Gaspar, seberat 7pon 9ons ditetapkan PBB sebagai bayi ke 5 Milyar di dunia. Matej lahir pada 08:35 waktu setempat di kota Zagreb. Kroasia dipilih sebagai tempat lahirnya bayi ke 5 miliar karena ketika itu Zagreb menjadi tuan rumah dari kejuaraan dunia universitas ke 14, sehingga mata dunia tertuju ke sana.
6 Miliar - 1999
Adnan Nevic yang lahir di Sarajevo, Bosnia, pada 12 Oktober 1999 menjadi bayi ke 6 miliar di dunia. Ia menjadi bayi ke 6 miliar mungkin karena Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan pada saat itu kebetulan berada di kota Sarajevo untuk sesi pemotretan.
Dalam waktu kurang dari 75 tahun, populasi global telah meningkat tiga kali lipat. Tingkat kematian global pada tahun 1999 hanya setengah dari yang terjadi pada tahun 1950, sedangkan harapan hidup rata-rata global telah meningkat sebesar 20 tahun pada periode yang sama menjadi antara 46-66.
Kelahiran turun di seluruh dunia pada tahun 1999, meskipun jumlah anak per ibu bervariasi di berbagai negara. Di Eropa lahir rata-rata 1,4 bayi per wanita, di bawah tingkat kematian. Sementara itu, di Afrika, angka kelahiran rata-rata per wanita adalah 5,5 bayi.
Yang bisa di catat adalah ketika Adnan Nevic lahir, dunia, Lebih dari 1 miliar manusia berusia antara 15 dan 24 pada tahun 1999. Ini adalah masa dimana jumlah penduduk muda lebaih banyak dibandingkan periode sebelumnya.
7 Miliar - 2011
Senin (31/10/2011) menjadi tanda sebuah tonggak baru populasi umat manusia di dunia terjadi. Jumlah umat manusia di dunia akan melebihi 7 miliar jiwa mulai 31 Oktober 2011. PBB menganugerahkan kehormatan simbolis kepada seorang bayi sebagai manusia ketujuh miliar di dunia kepada Danica Camacho. Bayi mungil ini lahir di Manila, Filipina. Sementara di berbagai negara, masing-masing memiliki bayi yang dianggap sebagai bayi ke 7 miliar karena lahir pada hari itu.
Apa yang akan terjadi dengan pertumbuhan penduduk dunia di masa depan? PBB memperkirakan bayi ke 8 miliar akan lahir sekitar tahun 2025. Bahkan menurut laporan organisasi kependudukan dunia tahun 2010, dunia akan dihuni oleh 9 miliar penduduk sebelum tahun 2050 dan 10 miliar manusia pada 2100.
Pertumbuhan penduduk tinggi mungkin akan berada di benua Afrika. Tingkat kelahiran mungkin akan berlipat menjadi 3 kali dibandingkan saat ini. Sementara Amerika, Meksiko dan india mengalami pertumbuhan penduduk hingga 26 persen sedangkan Eropa akan berkurang menjadi 20 persen.
Sumber http://www.livescience.com
Posting Komentar