Selamat datang di ebukuku.blogspot.com

Mengisi tinta refil Epson L100

21 November 20120 comments




Epson L100 yang saya miliki ini merupakan printer Epson ke tiga yang pernah saya beli. Sebelumnya sempat menggunakan T11 dan T13. Pada awalnya sih waktu masih pakai T11 masih menggunakan tinta asli Epson (yang jelas bagus) selama beberapa kali (sekitar setengah tahun dipakai), tapi dengan pertimbangan harga dan kegunaannya akhirnya beralih juga dengan tinta sistem infusan.

Perbedaan harga yang besar dan jumlah hasil prin-an membuat saya bertahan terus menggunakan tinta infus. Tetapi T11 tidak bertahan lama (mungkin satu setengah tahun setelah di infus) setelah itu printer malah mati total. Hitung punya hitung setelah dicek di daerah Glodok (Mangga Dua)ternyata harga yang harus dibayar untuk membetulkan hampir sama dengan bila membeli baru, jadi..... ngapain dibetulin.

Niatnya sih mau beli T11 lagi (soalnya murah... he.. he... he.......). Tapi ternyata T11 saat itu sudah tidak ada lagi (sudah almarhum.... Waw), jadi ya beralih ke T13. Tapi kali ini sakit nggak sakit langsung pasang infus (untuk penghematan). Tapi terjadi masalah, Mungkin waktu pemasangan-nya kurang rapi atau bagaimana??? Tinta warna hitam bocor pada bagian bawah tangki. Sempat dibawa ke tempat pemasangan infus di Mangga dua untuk dibetulin, Sip untuk hitamnya tapi malah magenta-nya yang bocor. Ah capek bawa lagi, jadi tambel aja pake plastik terus dilem, lumayan bisa menolong.


Tapi bentuk fisik yang kurang rapi dan kebocoran yang kadang terjadi. Pokoknya cukup banyak kurangnya (selain harganya ya...)Jadi mulai berfikir untuk ganti printer lagi. Pilihan jatuh pada L100 yang menurut iklannya amat sangat murah untuk biaya cetaknya (dengan pertimbangan tinta asli keluaran Epson)

Setela dipakai selama satu tahun lebih, akhirnya Epson L100 saya mulai harus di isi ulang salah satu tintanya. Ketika saya lagi asik-asiknya 'ngeprin' dengan tiba-tiba dan sekonyong-konyong, printernya berhenti. tapi bagusnya printer ini berhenti setelah menyelesaikan halaman yang sedang diprint. Di monitor terlihat bahwa ada tinta saya yang harus di isi ulang. Sedangkan pada printer-nya sendiri ada lampu warna merah yang berkedip-kedip.


Tetapi sebelumnya saya memang sudah membeli satu set tinta warna (Cyan, Magenta dan Yellow, hitamnya masih ada 2 botol bawaan dari printer) di Mangga Dua. Soalnya printer Epson sudah memberikan tanda bahwa tinta printer saya sudah mulai menipis. Harga satu botolnya 60 ribu-an untuk ukuran 70ml, lebih mahal dari tinta infus yang cuma 20 ribu-an untuk 100ml.


Sebelum mengisi tinta refil saya buka dahulu boks tinta untuk memastikan bahwa tinta memang sudah habis (sudah di bawah garis batas tinta). Ternyata hanya warna magenta yang berada dekat dengan garis, sedangkan hitamnya masih jauh diatas gari. Jadi yang di isi ulang ya magentanya aja dong.



Proses pengisian tinta refil Epson L100 ternyata tidak terlalu sulit. Tinggal ikuti saja petunjuk yang ada di monitor. Tapi masalannya hanya pada nomor seri yang ada di setiap botol refil tinta epson yang harus diisikan ke komputer. Dan itu harus valid, kalau tidak mungkin tidak akan bisa berjalan lagi.



Dalam keadaan EPSON status monitor 3 pilih How to


Berhubung yang hampir habis sekali warna magentanya ya saya pilih magenta saja. Terus pencet Next.


Muncul perinta isi tinta. Ya diisi aja sampai batas garis penuh, lewat dikit boleh lah...



Kalau sudah diisi lanjut pencet next.


Isi nomor ID yang ada di botol (makanya botol jangan langsung di buang). Kalau melihat tampilannya sih bisa langsung isi empat warna sekaligus. Tapi tintanya hahis ngak mungkin bareng kan...


Kalau nomornya valid ya selesai sudah. Tinggal close saja.


Akhirnya tinta magenta saya sudah penuh lagi..... bisa mulai ngeprin lagi....

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : ebukuku.blogspot.com | Jakarta | Indonesia
Copyright © 2011. ebukuku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger