Selamat datang di ebukuku.blogspot.com

Benteng pertahanan yang berubah menjadi hotel mewah

5 Desember 20120 comments


Pada awalnya benteng Spitbank di Inggris yang dibangun pada tahun 1878 di masa Victoria ini berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap serangan Perancis. Terletak sekitar satu mil dari pinggir pantai, Benteng ini mampu menampung hingga 150 prajurit dengan meriam besar yang menghadap ke laut untuk menahan serbuan dari kapal perang perancis.

Tetapi pada masa perang dunia ke dua, Banteng ini tidak berdaya menghadapi serbuan tentara Nazi dan hancur terkena serangan bom. Tahun 1982 oleh Departemen Pertahanan Inggris benteng itu akhirnya di non aktifkan dan di tahun 1990-an sempat menjadi sebuah klub malam





Pada tahun 2010 akhirnya dibeli dan mulai dirubah menjadi sebuah hotel mewah yang menghabiskan dana hingga tiga juta pound sterling (dalam rupiah sekitar 46.5 miliar).

Hotel mewah yang mulai dibuka lima bulan lalu itu memiliki 9 buah kamar mewah yang luas untuk 18 orang tamu dengan jendela menghadap ke laut yang sebenarnya merupakan lobang tempat meriam ditembakan. Fasilitas yang tersedia Bak mandi dengan air panas, Bar, Api unggun di atap. Tamu yang berkunjung dapat melalui Portsmouth Harbour dengan menaiki perahu. Harga yang harus dibayarkan untuk satu malam mencapai £ 350 (sekitar 3,9 juta rupiah)








Selain dapat menikmati suasana yang sunyi (cocok untuk orang yang ingin menghindari keramaian), para tamu juga dapat memancing ikan yang ada di sekitarnya untuk makan mereka. Hotel ini juga dapat dipesan untuk sebuah perayaan hingga 6o orang pengunjung. Bahkan baru-baru ini para pemain dan kru film James Bond Skyfall sempat mengunjungi hotel ini.

Selain berfungsi sebagai hotel, juga digunakan sebagai museum dengan tetap mempertahankan peninggalan asli dari benteng tersebut seperti bengkel, tungku pemanas dan lainnya.>

Sebenarnya banyak tempat bersejarah di indonesia, khususnya di Jakarta yang mungkin bisa dibuat seperti itu, dijadikan sebuah hotel salah satunya. Atau mungkin menjadi kantor pemerintah untuk bidang yang lingkupnya lebih kecil.

Tapi entah kenapa kita lebih memilih cara yang praktis, hancurkan dan ganti dengan gedung moderen sehingga kita kehilangan bukti sejarah bangsa kita. mungkin tidak hanya sejarah bahkan budaya.

Sebagai contoh bangunan tua di daerah kota yang dibiarkan terbengkalai hingga hhancur sebagia atau keseluruhan tanpa ada ikut campur pemerintah untuk melestarikannya. Sebenarnya sayang karena bisa dijadikan objek pariwisata daerah.

Entah sampai kapan peninggalan sejarah kita dibiarkan tanpa perawatan. Atau mungkin memang dibiarkan hancur untuk diganti dengan yang baru?

Sumber : www.dailymail.co.uk
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : ebukuku.blogspot.com | Jakarta | Indonesia
Copyright © 2011. ebukuku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger