Kemanakah Kemeriahan 17an?

Kemarin tepat tanggal 17 Agustus, setelah menyaksikan upacara pengibaran di tv, saya iseng-iseng keluar rumah. Tujuannya sih simpel aja, pengen cari hiburan kemeriahan 17an. Tapi apa yang saya lihat.

Suasana Jakarta yang lengang terasa sepanjang perjalanan saya menyusuri wilayah Slipi, Palmerah, Rawa Belong. Memang sempat saya temui keramaian dibeberapa tempat yang bahkan menyebabkan beberapa ruas jalan ditutup.

Perjalanan kembali sala lanjutkan menuju Kebun jeruk Meruya, Joglo, kembali kearah Pos Pengumben, Permata Hijau, Lalu menyusuri rel kereta api kembali kearah Slipi, Pejompongan, Karet.
Menyusuri Casablanka kearah Jatinega Lalu menyusuri Kalimalang, Pondok Kopi dan kembali kearah Slipi.

Rasanya semakin tahun kemeriahan 17an semakin berkurang. Menurut beberapa orang rasa kebersamaan dan rasa berbangsa yang kita miliki sudah mulai memudar. Benarkah? Sehingga untuk memeriahkan 17an saja kita sudah malas. Berkumpul bersama keluarga dan tetangga yang hanya satu tahun sekali juga kita malas. Bahkan sepanjang perjalanan saya banyak menemui rumah atau kantor dan toko yang tidak memasang bendera merah putih. Ironis sekali...

Beberapa teman yang saya minta pendapat mengatakan untuk berfikir positif saja, Mungkin mereka tidak memasang bendera karena lupa, atau kesulitan ekonomi sehingga tidak memiliki bendera.
Atau kemeriahan 17an yang tidak meriah bisa juga karena bertepatan dengan libur weekend tanggal 17 jatuh pada hari Senin sedangkan banyak orang Jakarta yang sudah meninggalkan kota pada hari Jumat atau Sabtu. Atau bisa juga kegiatan yang dipusatkan pada beberapa titik di

Jakarta yang menyebabkan menumpuknya orang disana (sebagai contoh Ancol dan tempat wisata lainnya). Atau bisa juga dikarenakan mendekati bulan puasa dan baru saja para orang tua membayar untuk anak-anaknya sekolah...

Masih adanya perayaan di beberapa tempat cukup memberikan hiburan. Terlepas dari apapun itu. Bahkan orang seperti sayapun sangat ingin untuk mencari hiburan pada kemeriahan kemerdekaan kali ini...

Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 64 tahun.