Selamat datang di ebukuku.blogspot.com

Durian - Si raja buah yang menakutkan tapi bermanfaat

25 Februari 20120 comments

Siapa yang tidak kenal Durian? Si 'raja buah' yang berasal dari Asia Tenggara memiliki ciri yang khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri sehingga dinamakan Durian.


Buah Durian memang merupakan buah yang kontroversial, Meski banyak orang yang menyukainya, tetapi tidak sedikit pula orang yang benci dengan aromanya. Dan ada lagi sekelompok orang yang walaupun mereka menggemari buah ini tetapi mereka khawatir akan dampaknya pada kenaikan tensi darah serta efek 'mabuk durian", sehingga mereka menghindarinya. Sebenarnya yang perlu ditakuti adalah konsumsi durian yang berlebihan, ini yang memicu meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.


Memilih Durian

  • Cium bau durian tersebut. Buah yang telah matang akan memiliki aroma durian yang harum.
  • Pilihlah Durian yang memiliki tangkai yang mulai mengering. Ini menandakan kalau buah tersebut telah matang hingga tangkainya mengering dan jatuh dari pohon. Berhati-hatilah bila menemukan tangkai yang dibalut atau dicat, biasanya ini merupakan akal-akalan dari penjual untuk mengelabuhi pembeli.
  • Bagi penggemar durian dengan buah yang matang dan kering. Cobalah untuk menggoncang-goncangkan buah durian. Buah yang kering cenderung akan berpisah dari dinding buah sehingga menimbulkan sedikit getaran kecil ketika digoyangkan. Sedangkan buah yang lembab masih menempel pada kulit buah.
  • Hindari buah yang berlubang pada kulitnya. Ada kemungkinan buah itu telah diserang oleh semacam ulat buah yang bertelur didalam buah durian.
  • Tanyakan apakah buleh membuka durian. Karena pada saat ini kebanyakan penjual mau membuka buah untuk membuktikan isi dan rasanya.
  • Bila membeli durian dari kebunnya langsung, pilihlah durian yang jatuh dari pohonnya langsung. Karena 'duren jatuhan' ini telah matang.


Membuka durian

Seseorang dapat membuka buah durian dengan sebuah pisau. Bahkan bagi sebagian orang yang ahli, membelah kulit durian cukup hanya dengan mengandalkan tangan saja. Bagi orang awam yang ingin mencoba membuka buah ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Periksa kulit luar buah, dan cobalah untuk menemukan "garis" sepanjang permukaan, di mana duri durian tersusun membentuk garis lurus. Biasanya terdapat hingga 5 garis pada permukaan buah durian.
  • Letakan tangkai durian dibawah dan lihatlah garis urat durian yang bertemu pada satu titik di ujung buah. Tusukkan pisau pada titik ini secara perlahan dan goreskan sepanjang "garis" yang sudah terlihat sebelumnya.
  • Setelah kulit buah durian terbuka menjadi dua bagian, belah dengan menggunakan telapak tangan dengan cara merobek ujung kulit durian.
  • Gunakan sarung tangan atau sehelai kain tebal untuk memegang buah durian untuk menghindari risiko tertusuk duri.

Atau untuk mudahnya kita cukup meminta penjual untuk membelah durian tersebut. Kita bisa membawanya setelah Durian dibelah atau meminta penjual memindahkan ke dalam wadah lainnya, sehingga memudahkan kita untuk membawa dan menyantapnya.

Perlu diperhatikan. Bila buah durian sudah dibuka, sebaiknya segera dimakan atau minimal dipindahkan ke dalam tempat yang tertutup. Karena isi durian memiliki kecenderungan 'berkeringat'. Dan buah ini akan mulai kehilangan rasa dan aroma bila sudah berair.



Makan Durian

Banyak kekhawatiran mengkonsumsi buah durian akan dapat memicu tensi darah. mungkin beberapa pedoman dibawa ini bisa digunakan minimal untuk mengurangi agar terhindar dari tekanan darah tinggi dan rasa panas pada tubuh setelah mengkonsumsi durian:

  • Makanlah durian secukupnya dan tidak berlebihan. Kandungan nutrisi durian yang padat, orang yang makan durian sering makan kebanyakan sehingga akhirnya mengalami kenaikan tekanan darah. Hal tersebut merupakan reaksi yang alamiah jika terlalu banyak memakan makanan apapun.
  • Setelah makan durian, tuang air ke dalam rongga kulit durian diamkan beberapa saat lalu minum airnya. Air dari kulit buah durian ini dipercaya mampu menurunka efek buah durian. Selain itu juga menghilangkan bai durian di mulut dengan meminum atau berkumur. Atau dapat menghilangkan bau durian dijari dengan mencuci tangan.
  • Makanlah buah manggis setelah mengkonsumsi durian. Kandungan vitamin yang terdapat di dalam buah manggis dipercaya dapat menetralisir efek buruk buah durian serta dianggap dapat mendinginkan badan.
Walau secara ilmiah, hal tersebut di atas tidak pernah dibuktikan tetapi banyak dilakukan orang.


Selain mampu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah bila dimakan berlebihan ternyata durian juga memiliki manfaat bila dikonsumsi secara tidak berlebihan

Menurut para ahli, setiap jenis durian memiliki nilai energi yang berbeda-beda antara 129-181 kalori per 100 gram durian. Selain itu si raja buah ini mengandung nutrisi seperti vitamin B, C, E dan zat besi, juga mengandung banyak asam amino 'triptofan',karbohidrat, lemak dan protein, serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi.

Dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2008, ada sebuah studi berjudul 'Glycimic Index of Common Malaysian Fruits' yang dilakukan Universiti Sains Malaysia, Kelantan, Malaysia. Percobaan itu dilakukan pada 4 jenis buah yaitu durian, pepaya, semangka dan nanas.

Dari semua buah yang dipelajari, ternyata durian memiliki indeks glikemik (Glycimic index atau GI) yang paling rendah yaitu 49. GI paling tinggi dimiliki nanas yaitu 82, pepaya 58 dan semangka 55, seperti dilansir ncbi.nlm.nih.gov, Kamis (3/3/2011).

Indeks glikemik (GI) adalah skala atau angka yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan seberapa besar makanan tersebut meningkatkan kadar gula darahnya, skala yang digunakan adalah 0-100. Indeks glikemik disebut rendah jika berada di skala kurang dari 50, indeks glikemik sedang jika nilainya 50-70 dan indeks glikemik tinggi jika angkanya di atas 70.

Indeks glikemik berlaku untuk karbohidrat dan merupakan ukuran seberapa cepat karbohidrat tersebut diubah menjadi glukosa. Semakin rendah GI, semakin lambat proses pencernaan dan semakin besar rasa kenyang yang diperoleh. Dengan rendahnya GI yang dimiliki durian, maka karbohidrat yang dikandungnya paling lambat dicerna dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Dalam arti yang sederhana durian memberikan rasa kenyang yang lebih lama karena glukosa diolah menjadi lebih lama sehingga tidak langsung menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.

Dalam 100 gram durian terkandung sekitar 147 Kkal. Itu artinya ketika seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal atau sudah sebanding dengan porsi makannya selama satu hari.

Beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan makan buah durian (tentu dengan jumlah yang tidak terlalu banyak).

  • Mengatasi sembelit karena banyak mengandung serat
  • Mengurangi kecemasan, depresi dan insomnia, karena mengandung asam amino triptofan & Vitamin B6 atau piridoksin.
  • Mengatasi anemia karena mengandung folat atau Vitamin B9 yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah
  • Menjaga kesehatan kulit karena mengandung Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan antipenuaan
  • Mengandung banyak potasium atau kalsium sehingga baik untuk keseahtan tulang dan persendian
  • Asal tidak dimakan berlebihan, kandungan mangaan dalam durian bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil
  • Mengandung senyawa tembaga yang bisa menjaga kesehatan kelenjar tiroid
  • Menjaga nafsu makan karena banyak mengandung thiamin atau Vitamin B1
  • Mengatasi migrain karena mengandung senyawa riboflavin atau Vitamin B2
  • Menjaga kesehatan gigi dan mulut karena mengandung posphor.


Walaupun memiliki banyak manfaat, tetapi karena buah ini memiliki kalori yang tinggi, buah durian bersifat panas sehingga pasien diabetes atau ibu hamil sangat tidak dianjurkan makan durian, serta tidak cocok untuk orang dengan kondisi atau penyakit tertentu. Hindari makan berlebih disertai dengan mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol lainnya seperti daging atau alkohol.





Sumber: id.wikipedia.org, health.detik.co
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : ebukuku.blogspot.com | Jakarta | Indonesia
Copyright © 2011. ebukuku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger